

Kabartabanan.com-Tabanan Akhir bulan desember Tahun 2017 ini,Kabupaten Tabanan akan memiliki Open Stage Garuda Wisnu yang di Bangun di sebelah timur Taman Kota Tabanan.
Jero Mangku Ketut Sudiarta,warga Banjar Katimemes,Desa Sudimara,Kecamatan Tabanan ini merupakan seniman yang mendapat kepercayaan langsung untuk mengerjakan OS GW ( Open Stage Garuda Wisnu ) oleh Wakil Bupati Tabanan I Gede Komang Sanjaya,yang merupakan penggagas OS GW yang sedang di bangun tersebut.
Pengerjaan OS GW sudah mencapai 90% kata Jero Mangku yang sempat kami Tanya-tanya tentang proses pengerjaan proyek ini, timnya yang mengerjakan proyek inipun, sejak beberapa hari terakhir terpaksa harus bekerja ekstra cepat,mengingat pagelaran seni di OS GW tinggal meghitung hari saja.
Ide awal pembuatan OS GW ini sudah ada pada sejak tahun 2012 lalu,dimana Wakil Bupati Tabanan I Gede Komang Sanjaya sebagai penggagas patung,ber keinginan agar Tabanan memiliki panggung pagelaran budaya yang memiliki kesan perdamaian dan kemakmuran,seperti yang tergambar dalam simbul Garuda Wisnu dari wujud panggung yang sedang di kerjakan saat ini.
Plt Dinas Pekerjaan Umum, I Made Yudiana menjelaskan,proyek pembangunan OS GW ini pada tahun 2013 membutuhkan anggaran dana sebesar Rp 1,5 Milyar untuk dana pembuatan bangunan dari nol sampai ber isi atap,dan di lanjut tahun 2015 dengan pemasangan paving keliling serta pemasangan berbagai item,hingga berbentuk Kubah yang di tambah dengan anggaran dana sebesar Rp 250 juta,kemudian pada tahun 2016 dengan penambahan anggaran Rp 950 juta untuk pembangunan open stage,dan selanjutnya pada tahun 2017 kembali di anggarkan Rp 3,5 Milyar untuk dana finishing bangunan dan rencananya pada tahun 2018 ,mendatang akan kembali di anggarkan Rp 1,5 Milyar untuk penataan areal luar open stage,”paparan data dari I made Yudiana.
Sampai saat ini pengerjaan proyek OS GW sudah masuk ke pemasangan sejumlah bagian tubuh dan kepala Garuda,yang menggunakan bahan dari fiber glass,pasir dan semen,dan sampai saat ini proses pemasangan masih berjalan dengan lancer,meski ada beberapa bagian garuda yang harus menggunakan bantuan mobil crane dengan jangkuan tinggi mencapai 40 meter.(*kabartabanan)